Luka-luka

Lama tak ku sentuh nyata
hanya bayang maya yang melayang di angkasa.
Tapi, kali ini ku gores nyata dengan bertahtanya tinta.
Secangkir tanya yang kuteguk semalam
tak mampu ku muntahkan menjadi jawab.

Jiwa asing yang hinggap mengakar,
dihiasi liana yang membelit, namun kering,
menambah girang api yang membakar,
meski tak hangus, tatap ia akan tercerabut.

Meski asing..
tetap saja meninggalkan taring yang masih ditancapkan sang anjing.

17-11-08
0 Responses

    SPONSOR

    Pengikut